yang mengumpul pengamat
di lorong sepi
atau membayar penyokong
dengan janji atau puji.
Sekali di lorong lalang
aku ketemu sekampung
pemburu pangkat
yang merancang masa depan
dengan lidah fitnah
atau tikaman sulit selaran.
Tapi sekarang aku tau
serangan melukis jiwa sumbernya
cacian hanyalah kata,
ugutan itu tidak lebih dari keras suara.
Kebenaran tidak mungkin dilukakan
harga diri tidak luntur
oleh setahun serangan.
Thanks for finally talking about >"SAJAK UNTUK PENAKUT ~ MUHAMMAD HAJI SALEH"
ReplyDelete<Loved it!