Senja

Tenggiling Ubi
0


Dan malam pun berlabuh di kaki senja
dan bulan pun jatuh tak bersuara
mencari kata-kata yang paling suci
untuk dihantarkan ke jiwamu.

Sepi itu satu kenikmatan
untuk melihat dalam, dalam kehidupan
yang engkau lalu, yang engkau tinggal,
yang akan datang dalam hidupmu.

Senja merah...
Berkilau warna cinta yang kau bawa
ketika bersujud di bawah cahaya
indah, terang, remang senja...

Bulan dan bintang menjadi teman
ketika jatuh dan berselindung 
di balik duka yang hilang
bagaikan burung yang patah sayap
ketika terbangnya malam, malam, malam...

Bersaksilah pada alam yang terang
luas terbentang untuk terbang tinggi.
Mungkin tak bisa kuselam lautan dalam
namun bila mendongak ke langit
aku tenggelam ke dasarnya.

Dan hidup ini satu perjalanan diri
bersendirian ketika jatuh dan bangun
menghias hidup, mengisi hati
agar tidaklah ia terbiar kosong lagi.
Namun tak mungkin engkau kan tau
andainya engkau berhenti mencari.

Mungkin tak bisa kuselam lautan dalam
namun bila mendongak ke langit
aku tenggelam ke dasarnya.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)

#buttons=(Accept!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!