Seminit Bersamamu

Tenggiling Ubi
0



Dalam sesaat hening, kutemu kubu perlindungan di sebuah jiwa yang menghargai aku. Pandangan terhenti, detik menjadi abadi. Pencarianku berhenti di hatimu. 

Dalam genggamannya, masa berlari perlahan. Simfoni waktu menjadi melodi ketika cinta melewati. Kanvas jiwa dilukis bersama, mencantumkan warna-warna terbaik. Bisikan selembut malam menjadi puisi sebuah kisah.´

Hati berbicara dalam bahasa seluas alam semesta. Seminit bersamamu adalah rahmat kekal. Perjalanan dalam pelukan hangat, cinta pun menebal.

Seiring berdetaknya masa, degup jantung dikongsi. Di selang selingan rindu, cinta diisytihar di atas bentangan rumput waktu. Kisah kita terjalin di situ. Di hati yang percaya.

Pada saat itu, emosi berkembang melebarkan taman pengertian. Di ruang sunyi, nafas dicuri, ciuman berganti. Seminit bersamamu, kebahagiaan murni kekal abadi.

Walaupun sekejap, detik ini begitu terkesan hingga meninggalkan jejak di tanah suci dua jiwa. Dalam masa sesingkat itu, impian menjadi kenyataan. Keajaiban ditemui dan seminit bersamamu adalah selamanya.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)

#buttons=(Accept!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!