Padang, renangirentang juang titisan darah terakhir mengalir di pintu sendu. Restudirataphiba, kata-kata diperkosa akaldipijak, ranap, bukti kehancuran sebuah mimpi.
Yang tinggal hanyalah masa, Masa yang tersisa. Masa yang takmenunggu sesiapapondarimu. Demi masa... rugilahmanusia. Waktumenyingkapegomu, lalusalakanmuterhenti, tak siapa peduli lagi. Baru kau sedar, semuanyamimpi pinjaman yangsebenarnyamendugaakalmu untuk menjadi nyata atau palsu.