Surat itu telah aku siapkan semalam
tapi entah bila akan kukirim.
hari berlalu detik demi detik,
aku kira dengan sabar.
namun, bisikan halus menebalkan bukti.
Bilakah kau akan muncul?
bibir itu memantul senyum.
Sepuluh hari akan datang,
Atau mengabur ia bersama mimpi?