ENTAH BILA

Ray FL

Surat itu telah aku siapkan semalam
tapi entah bila akan kukirim.

Di luar jendela,
hujan masih lebat
hari berlalu detik demi detik,
aku kira dengan sabar.

Waktu yang sama, tarikh yang berganti
harapan memukul resah,
namun, bisikan halus menebalkan bukti.

Bilakah kau akan muncul?
Sepuluh hari lepas
bibir itu memantul senyum.

Sepuluh hari akan datang,
pastikah senyuman itu di situ lagi
bersama kesan yang sama?
Atau mengabur ia bersama mimpi?


#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Accept !