Dalam keriuhan pesta, yang kunampak hanya wajahmu. Muzik dan tarian dalam temasya malam minggu tak pernah mampu melenyapkan bayangmu. Keluar dari kesibukan, bahang sepi manusia, wajahmu damai terpapar di skrin telefon bimbit, berbalas senyum.
Semakin ramai manusia yang aku temu dan kenal, semakin banyak aku dihimpit wanita-wanita jelita, seksi bergaya, semakin ramai yang menanyakan masa, semakin dalam cintaku padamu. Mereka hanya lakonan, sedangkan engkau adalah pelindung setiap mimpiku.
From The Distance |
"I've spent so many nights and days, figuring out what has taken place between truth and dreams. The connection between logical and sentiment, the chemistry between spiritual and illogical. Contemplating all these within an insanity, behind a cloudy hope covering my bright blue skies...when there's a flash of lightning...it brings a glimpse of your smile. I really love that girl. I won't allow anything to harm her. If my prayers could reflect its miracle to protect her, I wouldn't negotiate any price."
~The language of friendship is not words but meanings.